Sebanyak 100 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan penanganan genangan di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (2/3).

Genangan terjadi karena luapan Kali Semongol

Ratusan personel tersebut terdiri dari Sudin SDA, Sudin Gulkarmat, BPBD, Satpol PP, Sudin LH, dan petugas PPSU.

Lurah Tegal Alur, Suratman mengatakan, genangan yang terjadi di wilayah Kelurahan Tegal Alur antara lain terdapat di Jalan Menceng Raya RT 03/11, depan SDN 02 Tegal Alur, Jalan Prepedan Dalam yang berbatasan dengan Jalan Lingkungan III RT 01, RT 03/03 dan RT 02/02. Kemudian di wilayah RW 03 yakni di RT 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08. 09, 10 dan 15.

“Genangan terjadi karena luapan Kali Semongol ditambah tingginya curah hujan serta kondisi air laut yang tinggi. Umumnya, wilayah yang terdampak genangan berada di tepian Kali Semongol,” ujar Suratman, Kamis (2/3).

Adapun ketinggian genangan bervariasi antara 20-40 sentim eter. Selain mengerahkan ratusan personel, sambung Suratman, pihaknya juga menyiagakan ban karet dan perahu untuk mengevakuasi warga jika dibutuhkan.

“Karena aliran air di Kali Semongol masih tinggi menyulitkan kami memompa atau menyedot genangan yang ada di permukiman warga. Saat ini personel di lapangan dikerahkan membersihkan sampah baik di saluran dan tali air serta membantu mengatur lalu lintas. Untuk lokasi pengungsian kami siapkan di Rusun Tegal Alur dan SDN 02 Tegal Alur. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi,” jelas Suratman.

Parulian (51), warga RT 03/03 Kelurahan Tegal Alur menuturkan, wilayahnya memang kerap tergenang saat rob dan hujan deras akibat luapan Kali Semongol. Biasanya genangan akan surut setelah diaktifkan pompa air untuk melakukan penyedotan genangan, namun harus menunggu aliran Kali Semongol surut.

“Yang terpenting saat ini petugas sudah gerak cepat melakukan penanganan dengan membersihkan sampah dan mengatur arus lalu lintas sambil menunggu tinggi muka air Kali Semongol turun,” tandasnya.